Tuesday, April 29, 2014

Girls Generation Tour Story

SNSD! Girls Generation!
            SNSD adalah salah satu girlband yang kusukai karena lagu-lagu mereka yang nyaman ketika didengarkan, selain itu mereka semua cantik dan berbakat. Walau banyak yang ngomong operasi plastik atau apa, itu tidak masalah dan tidak membuatku marah. Karena itu hidup mereka dan uang juga uang mereka,  lagipula operasi plastik di negara sana sudah sebuah hal yang sangat biasa, layaknya masalah korupsi di negara Indonesia.
            Sejak SMA aku menyukai lagu-lagu itu, untungnya walau sejak SMA aku menyukainya, aku bukanlah seorang fans fanatik yang sampai mengoleksi poster-poster dan video-video setiap kegiatan mereka. Paling yang kupunya hanya variety show dan MV.
            Sebanarnya aku tak ada niatan sama sekali untuk menonton konser GG Tour yang tiketnya dari 750 ribu – 2,2 juta karena aku sedang krisis keuangan saat itu, padahal temanku yang bernama Farida atau biasa kupanggil Jesika (karena dia fans berat Jessica Jung SNSD) sudah mengajakku dari dulu.  Entah kenapa secara kebetulan, hari Rabu tanggal 11 September 2013, Jesika sms ke hapeku dan menawariku sebuah tiket SNSD, tiket purple yang harganya sejuta. Dia berkata..
“Fanny (aku di panggil Tiffany krn ak menyukai Tiffany SNSD), kamu ikut GG Tour ya. Temanku ada yang udah beli tiket tapi nggak jadi datang karena Mbahnya meninggal. Kamu cuman bayar tiketnya aja 1 juta, bisa nyicil. Uang akomodasi yang 500ribu (hotel, makan, transport) nggak usah bayar, gratis. Tapi kamu ikut ya, eman lo kalau nggak ikut bla bla bla bla...
Saat dia sms aku sedang beli makan sama si Tori. Kegalauan melanda, aku tergiur :/ apalagi Tori mengomporiku dan dia menyuruhku ikut, hitung-hitung menjadi hadiah ulang tahunku yang tepat sehari sebelum konser dimulai. Konser tanggal 14 September, dan ulang tahunku 13 September ckckckkc. Apakah ini hadiah ulang tahunku :o
            Setelah pemikiran galau, aku memutuskan menelpon mamaku. Dengan jujur aku berkata mau nonton konser, harga segini, naik bis berangkat hari Kamis (padahal aku telepon itu udah malam kamis dan aku belum ada persiapan sama sekali). Yah, akhirnya Papap dan Mama mengijinkan dan aku malah di transfer uang padahal aku tak meminta <3 :*
            Kamis pagi, aku mulai menyerbu Matos. Berbelanja perlengkapan seperti bantal leher, sepatu (gara2 sepatu ngilang), masker, kacamata, topi dan lain-lain -_- aku ikut setengah mata kuliah dokkai di siang hari, lalu aku izin pulang jam dua siang karena bis rombongan berangkat jam 3 sore dan kumpulnya di arjosari. Demi konser aku membolos kuliah kaiwa di hari Kamis sore dan penerjemahan di hari Jumat padahal itu masih Minggu pertama kuliah semester 5. Aku dan Jesika serta Vicky naik angkot dari UB jam tiga kurang, sampai arjosari setengah 4 dan kami adalah orang yang membuat rombongan tak berangkat-berangkat karena kami telat datang hahaha.

SONE Malang

           
   Perjalanan dimulai pukul empat kurang sedikit dari Malang, suasana bis yang isinya SONE (Fans SNSD) membuat situasi berbeda dibanding naik bis-bis sebelumnya. Sepanjang perjalanan sehari semalam memutar lagu SNSD, lelah memang terasa tapi kebosanan tidak terasa. Aku duduk dengan Jesika dan Vicky, sedangkan didepan kursiku ada sepupuku mbak Inong yang diam-diam ikut nonton konser tanpa sepengetahuan Budeku :s (ujung-ujungnya ketahuan karena foto konser di BBMku) haha maap mbak xP
            Beberapa kali kami berhenti di rumah makan untuk ishoma, lelah sekali rasanya. Tepat tanggal 13 September, pagi hari kami berhenti di Restoran Taman Pring Sewu daerah Tegal. Disitu agak berbeda, karena kami di minta mengisi daftar tamu dan disuruh menulis tanggal ulang tahun. Tak seberapa lama setelah semua blanko terkumpul, ada musik dan Happy Birthday yang di mainkan para pelayan rumah makan itu sambil membawa lima es krim stroberi di gelas. Yang berulang tahun bulan September ada lima orang dan itu termasuk aku, kami berlima di suruh maju didepan lalu berfoto bersama hadiah yang diberikan >,< senangnya, mereka semua bernyanyi dan mengucapkan selamat ulang tahun :D My 20 years old <3
Foto kejutan ulang tahun

            Sore harinya, menjelang magrib rombongan GG Tour Malang sampai di hotel. Aku lupa apa nama hotelnya, yang jelas dekat dengan Meis Ancol. Malam harinya tanpa rasa lelah aku dan seluruh teman sekamar (6 orang) nyari makan dan berjalan ke mal malam-malam. Mereka semua seru, ada yang sangat pendiam dan ada yang sangat nyablak nggak bisa diam kaya si Mega yang kuliah di Jember. Setelah makan malam kami kembali berjalan menyebrangi jalan raya yang ramai untuk sampai di hotel. Kami semua disuruh tidur karena besok jam 5 subuh akan berangkat ke stadium, tapi aku dan Jesika tidak bisa tidur sampai jam setegah tiga subuh. Jam empat tet, aku terbangun dengan mata berat lalu mandi dan siap-siap ke Meis Ancol.
            Oh My God, rasanya udah kaya ikan bakar. Dari jam 6 pagi sampai jam tiga sore aku dan manusia-manusia yang lain, ada yang jauh-jauh datang dari Jepang dll berdiri-duduk-berdiri-duduk di atas pasir pantai Ancol, di sebelah pantai, di bawah teriknya matahari yang pas di ubun-ubun kepala, debu sudah menepungi kulit badan, rasanya panas pake banget, gerah sekali. Aku ingin melompat kepantai itu lalu mandi. Udah dandan cantik-cantik liat konser, yang di bawa masuk ke dalam stadium cuman keringat dan energi yang tersisa. Di situ aku berpisah dengan Jesika, karena aku purple ticket dan Jesika Pink ticket. Aku satu rombongan dengan mas Eko dan Dwi, dan empat orang lainnya sepertinya. Aku lelah sekali menunggu, aku bosan walau disebelah kanan ku ada panggung Hip Hip Hura yang mendatangkan GB-BB Lokal Indo kaya Princess dan kawan-kawan. Selama hampir sepuluh jam itu aku bergantian mengantri pertukaran tiket dan berjalan-jalan dengan teman rombonganku agar tak bosan...
JAM 6 PAGI!

         Saat jam tiga kira-kira, barulah gerbang tiket dibuka dan itu bergantian antara pink ticket, purple ticket, yellow ticket, dan Green ticket. Sedangkan red ticket nggak perlu ngantri karena itu VIP. Hmmmm jelas aku sampai ngomel-ngomel penuh emosi mengeluarkan semua kata-kata kesalku ke penjaganya yang hanya berjarak seratus meter denganku (barisanku paling depan karna ngantri kepagian) soalnya purple daritadi nggak dipanggil-panggil buat nukar tiket, sampai mas Eko bilang “sabar, sabar..” padaku yang udah naik darah di campur kecapekan. Selama proses menunggu itu banyak sekali yang pingsan, kasihan. Bahkan ada teman serombonganku yang ketipu, dia sudah membeli tiket di tempat lain dan ia hanya ikut rombongan. Akhirnya dia tidak jadi nonton konser, dia menunggu konser berakhir. Itu lebih kasihan lagi.
            Didalam Meis, saat SNSD udah mulai manggung, rasa lelah, capek, bad mood hilang. Yang ada malah ikut teriak-teriak main fanchat dan ikut nyanyi setiap SNSD bernyanyi. Senangnya, melihat mereka menyapa warga Indonesia, ngomong bahasa Indonesia, mereka juga menangis seusai konser.
Tiffany ><



            Konser berakhir kira-kira setelah tiga jam, dengan puluhan lagu yang di bawakan. Seusai konser, rasa capek muncul lagi, suara udah habis jadi serak-serak basah. Rasanya haussss sekali udah kaya dua hari nggak minum. Kami semua kembali ke bis dan saat itu hujan. Lagi-lagi Keberangkatan bis untuk kembali ke Malang tertunda karena Jesika yang nyasar berdua sama si Vicky hahahha :D Berjam-jam Jesika nyasar ditemani hujan, isi satu bis panik, termasuk aku. Untung mereka ditemukan setelah berhasil ditelpon oleh ketua pelaksana rombongan :s Pulanglah kami ke Malang naik bis lagi, duduk di kursi yang sempit (karena kakiku kepanjangan hiks). Rasa lelah membuatku tertidur begitu saja tanpa minum antimo seperti sebelum-sebelumnya untuk mendatangkan rasa kantuk. Seharian di bis, sekitar pukul delapan, malam Senin sampai lah rombongan GG Tour di kota Malang lagi. Lalu hari Senin kembali aku kuliah, di sambut hadiah ulang tahun dari temanku <3

Before Concert

Pink Tint project

alat perang

After Concert

Light Stick

Film Sira Gajah Mada Audition

 Sabtu, 19 April 2014
                Satu pengalaman bertambah lagi, yey! Lagi-lagi hobi-ku yang suka mencari pengalaman baru dengan seluruh rasa percaya diri yang ada terjadi hari ini setelah sekian lama tak mengikuti lomba-lomba semacam ini. Tak ada persiapan sama sekali, mengikuti sebuah audisi film kolosal bersama teman seperjuangan dari SMP yang bernama Lia Anggraini Glebova Dos Santos Alviero Alexander Lewis *namanya masih panjang*.
                Bertempat di Universitas Merdeka Surabaya. Kami berdua naik bis ke arah Surabaya janjinya jam 5 akhirnya jam 6. Biasalah orang Indonesia. Tanpa tahu tempat lokasi, akhirnya sampai juga setelah tawar menawar dengan tukang becak yang ada di sebelah Royal Plaza. Sampai Unmer, banyak kejadian memalukan yang kami lalui. Mulai dari numpang nyolokin catokan di ruang kampus, sampai numpang ngeprint formulir audisi di kantor kampus -_____- untung mas-mas yang jaga baik-baik.  Katanya audisi di mulai jam 10, tapi para artis baru datang jam setengah satu. Saat waktu menunggu itulah aku menemukan teman baru, namanya Frima yang datang dari Cirebon dan Didin yang datang dari Sidoarjo. Didin, dia adalah seorang teman yang sangat sangat lucu! Dia laki-laki, tubuhnya gendut, setu detik pun dia tak bisa berhenti bicara, ia senang memanggil kami dengan sebutan beb, say, cin -_-. Ada saja yang keluar dari mulutnya yang membuat aku dan teman-temanku tertawa akan ceritanya. Sedangkan Frima adalah gadis baik hati yang juga nggak jaim-jaim seperti kebanyakan anak lainnya ketika baru kenalan. Kami baru saja saling mengenal, entah kenapa sudah membuat grup yang namanya Trio Pong Pong karena sudah merasa sangat akrab satu sama lain <3 saking nggak tau malunya, mereka juga yang menjodoh-jodohkan ku dengan salah satu peserta bernama Hadi karena Hadi suka caper dan meminta nomor hape, of course ak tak memberikannya nomor hapeku. Tapi aku tak bisa menolak ketika dia meminta pin bb, daripada dia mengganggu terus lebih baik kuberikan.
Sebelum audisi di mulai, para peserta dan panitia melakukan berbagai serangkaian kegiatan dahulu mengenal tentang apa itu Sira Gajah Mada dan lain-lain mulai dari upacara, persentasi, sampai nyanyi bersama.  Setelah itu barulah audisi dimulai sekitar pukul setengah tiga sore, padahal aku sudah sampai tempat itu pukul delapan pagi -____- seperti audisi-audisi sebelumnya, hanya disuruh akting dan menunjukan bakat. aku tak berharap apapun pada audisi ini karena memang aku hanya suka mengikuti hal-hal seperti ini sejak dulu. Menang kalah lolos nggak lolos yang penting prosesnya.
Disitu, artis senior seperti Jajang C. Noer, Ray Sahetapy dan lain-lain lah yang menjadi dewan juri. Yah mereka baik sekali, sangat ramah tamah dan memotivasi. Saking ramahnya sampai-sampai ada yang menggombal dan berkata “bidadari turun dari langit.” kepadaku. Lalu senior Jajang C. Noer berkata, “Jangan percaya dengan gombalan lelaki, itu hanya tipuan.” Ya, itu benar sekali.
 Berkali-kali aku berfoto bersama dengan mereka para senior sampai mendapatkan hasil foto yang paling bagus tapi hasilnya nggak ada yang bagus karena kamera yang tidak mendukung. Bahkan saat hendak pulang, mereka yang ada di dalam mobil menyapa sambil melambaikan tangan saat mobil melaju melaluiku dan temanku yang sedang menunggu angkot lewat. Saat itu juga aku berpisah dengan Didin dan Frima, sedih rasanya. Sebelum berpisah dengan mereka, masih saja Didin membuat kelucuan. Dia memperkenalkan adiknya, menjodoh-jodohkan adiknya yang masih berumur 21 tahun dan padahal status adiknya sudah punya pacar, sedangkan Didin sendiri umur udah 23 tahun dan belum punya pacar.




Sekian cerita ini, akan berlanjut dicerita berikutnya :L








 
Dorami Doremi Blogger Template by Ipietoon Blogger Template