Tuesday, April 29, 2014

Film Sira Gajah Mada Audition

 Sabtu, 19 April 2014
                Satu pengalaman bertambah lagi, yey! Lagi-lagi hobi-ku yang suka mencari pengalaman baru dengan seluruh rasa percaya diri yang ada terjadi hari ini setelah sekian lama tak mengikuti lomba-lomba semacam ini. Tak ada persiapan sama sekali, mengikuti sebuah audisi film kolosal bersama teman seperjuangan dari SMP yang bernama Lia Anggraini Glebova Dos Santos Alviero Alexander Lewis *namanya masih panjang*.
                Bertempat di Universitas Merdeka Surabaya. Kami berdua naik bis ke arah Surabaya janjinya jam 5 akhirnya jam 6. Biasalah orang Indonesia. Tanpa tahu tempat lokasi, akhirnya sampai juga setelah tawar menawar dengan tukang becak yang ada di sebelah Royal Plaza. Sampai Unmer, banyak kejadian memalukan yang kami lalui. Mulai dari numpang nyolokin catokan di ruang kampus, sampai numpang ngeprint formulir audisi di kantor kampus -_____- untung mas-mas yang jaga baik-baik.  Katanya audisi di mulai jam 10, tapi para artis baru datang jam setengah satu. Saat waktu menunggu itulah aku menemukan teman baru, namanya Frima yang datang dari Cirebon dan Didin yang datang dari Sidoarjo. Didin, dia adalah seorang teman yang sangat sangat lucu! Dia laki-laki, tubuhnya gendut, setu detik pun dia tak bisa berhenti bicara, ia senang memanggil kami dengan sebutan beb, say, cin -_-. Ada saja yang keluar dari mulutnya yang membuat aku dan teman-temanku tertawa akan ceritanya. Sedangkan Frima adalah gadis baik hati yang juga nggak jaim-jaim seperti kebanyakan anak lainnya ketika baru kenalan. Kami baru saja saling mengenal, entah kenapa sudah membuat grup yang namanya Trio Pong Pong karena sudah merasa sangat akrab satu sama lain <3 saking nggak tau malunya, mereka juga yang menjodoh-jodohkan ku dengan salah satu peserta bernama Hadi karena Hadi suka caper dan meminta nomor hape, of course ak tak memberikannya nomor hapeku. Tapi aku tak bisa menolak ketika dia meminta pin bb, daripada dia mengganggu terus lebih baik kuberikan.
Sebelum audisi di mulai, para peserta dan panitia melakukan berbagai serangkaian kegiatan dahulu mengenal tentang apa itu Sira Gajah Mada dan lain-lain mulai dari upacara, persentasi, sampai nyanyi bersama.  Setelah itu barulah audisi dimulai sekitar pukul setengah tiga sore, padahal aku sudah sampai tempat itu pukul delapan pagi -____- seperti audisi-audisi sebelumnya, hanya disuruh akting dan menunjukan bakat. aku tak berharap apapun pada audisi ini karena memang aku hanya suka mengikuti hal-hal seperti ini sejak dulu. Menang kalah lolos nggak lolos yang penting prosesnya.
Disitu, artis senior seperti Jajang C. Noer, Ray Sahetapy dan lain-lain lah yang menjadi dewan juri. Yah mereka baik sekali, sangat ramah tamah dan memotivasi. Saking ramahnya sampai-sampai ada yang menggombal dan berkata “bidadari turun dari langit.” kepadaku. Lalu senior Jajang C. Noer berkata, “Jangan percaya dengan gombalan lelaki, itu hanya tipuan.” Ya, itu benar sekali.
 Berkali-kali aku berfoto bersama dengan mereka para senior sampai mendapatkan hasil foto yang paling bagus tapi hasilnya nggak ada yang bagus karena kamera yang tidak mendukung. Bahkan saat hendak pulang, mereka yang ada di dalam mobil menyapa sambil melambaikan tangan saat mobil melaju melaluiku dan temanku yang sedang menunggu angkot lewat. Saat itu juga aku berpisah dengan Didin dan Frima, sedih rasanya. Sebelum berpisah dengan mereka, masih saja Didin membuat kelucuan. Dia memperkenalkan adiknya, menjodoh-jodohkan adiknya yang masih berumur 21 tahun dan padahal status adiknya sudah punya pacar, sedangkan Didin sendiri umur udah 23 tahun dan belum punya pacar.




Sekian cerita ini, akan berlanjut dicerita berikutnya :L








0 comments:

Post a Comment

 
Dorami Doremi Blogger Template by Ipietoon Blogger Template