SNSD! Girls Generation!
SNSD
adalah salah satu girlband yang kusukai karena lagu-lagu mereka yang nyaman
ketika didengarkan, selain itu mereka semua cantik dan berbakat. Walau banyak
yang ngomong operasi plastik atau apa, itu tidak masalah dan tidak membuatku
marah. Karena itu hidup mereka dan uang juga uang mereka, lagipula operasi plastik di negara sana sudah
sebuah hal yang sangat biasa, layaknya masalah korupsi di negara Indonesia.
Sejak
SMA aku menyukai lagu-lagu itu, untungnya walau sejak SMA aku menyukainya, aku
bukanlah seorang fans fanatik yang sampai mengoleksi poster-poster dan
video-video setiap kegiatan mereka. Paling yang kupunya hanya variety show dan
MV.
Sebanarnya
aku tak ada niatan sama sekali untuk menonton konser GG Tour yang tiketnya dari
750 ribu – 2,2 juta karena aku sedang krisis keuangan saat itu, padahal temanku
yang bernama Farida atau biasa kupanggil Jesika (karena dia fans berat Jessica
Jung SNSD) sudah mengajakku dari dulu. Entah
kenapa secara kebetulan, hari Rabu tanggal 11 September 2013, Jesika sms ke
hapeku dan menawariku sebuah tiket SNSD, tiket purple yang harganya sejuta. Dia
berkata..
“Fanny (aku di panggil Tiffany krn ak menyukai Tiffany SNSD), kamu ikut GG Tour ya. Temanku ada
yang udah beli tiket tapi nggak jadi datang karena Mbahnya meninggal. Kamu cuman
bayar tiketnya aja 1 juta, bisa nyicil. Uang akomodasi yang 500ribu (hotel,
makan, transport) nggak usah bayar, gratis. Tapi kamu ikut ya, eman lo kalau
nggak ikut bla bla bla bla...
Saat dia sms aku sedang beli makan sama
si Tori. Kegalauan melanda, aku tergiur :/ apalagi Tori mengomporiku dan dia
menyuruhku ikut, hitung-hitung menjadi hadiah ulang tahunku yang tepat sehari
sebelum konser dimulai. Konser tanggal 14 September, dan ulang tahunku 13
September ckckckkc. Apakah ini hadiah ulang tahunku :o
Setelah
pemikiran galau, aku memutuskan menelpon mamaku. Dengan jujur aku berkata mau
nonton konser, harga segini, naik bis berangkat hari Kamis (padahal aku telepon
itu udah malam kamis dan aku belum ada persiapan sama sekali). Yah, akhirnya Papap
dan Mama mengijinkan dan aku malah di transfer uang padahal aku tak meminta
<3 :*
Kamis
pagi, aku mulai menyerbu Matos. Berbelanja perlengkapan seperti bantal leher,
sepatu (gara2 sepatu ngilang), masker, kacamata, topi dan lain-lain -_- aku
ikut setengah mata kuliah dokkai di siang hari, lalu aku izin pulang jam dua
siang karena bis rombongan berangkat jam 3 sore dan kumpulnya di arjosari. Demi
konser aku membolos kuliah kaiwa di hari Kamis sore dan penerjemahan di hari
Jumat padahal itu masih Minggu pertama kuliah semester 5. Aku dan Jesika serta
Vicky naik angkot dari UB jam tiga kurang, sampai arjosari setengah 4 dan kami
adalah orang yang membuat rombongan tak berangkat-berangkat karena kami telat
datang hahaha.
SONE Malang |
Perjalanan
dimulai pukul empat kurang sedikit dari Malang, suasana bis yang isinya SONE
(Fans SNSD) membuat situasi berbeda dibanding naik bis-bis sebelumnya. Sepanjang
perjalanan sehari semalam memutar lagu SNSD, lelah memang terasa tapi kebosanan
tidak terasa. Aku duduk dengan Jesika dan Vicky, sedangkan didepan kursiku ada
sepupuku mbak Inong yang diam-diam ikut nonton konser tanpa sepengetahuan
Budeku :s (ujung-ujungnya ketahuan karena foto konser di BBMku) haha maap mbak
xP
Beberapa
kali kami berhenti di rumah makan untuk ishoma, lelah sekali rasanya. Tepat
tanggal 13 September, pagi hari kami berhenti di Restoran Taman Pring Sewu daerah
Tegal. Disitu agak berbeda, karena kami di minta mengisi daftar tamu dan
disuruh menulis tanggal ulang tahun. Tak seberapa lama setelah semua blanko terkumpul,
ada musik dan Happy Birthday yang di mainkan para pelayan rumah makan itu
sambil membawa lima es krim stroberi di gelas. Yang berulang tahun bulan
September ada lima orang dan itu termasuk aku, kami berlima di suruh maju
didepan lalu berfoto bersama hadiah yang diberikan >,< senangnya, mereka semua
bernyanyi dan mengucapkan selamat ulang tahun :D My 20 years old <3
Foto kejutan ulang tahun |
Sore
harinya, menjelang magrib rombongan GG Tour Malang sampai di hotel. Aku lupa
apa nama hotelnya, yang jelas dekat dengan Meis Ancol. Malam harinya tanpa rasa
lelah aku dan seluruh teman sekamar (6 orang) nyari makan dan berjalan ke mal
malam-malam. Mereka semua seru, ada yang sangat pendiam dan ada yang sangat
nyablak nggak bisa diam kaya si Mega yang kuliah di Jember. Setelah makan malam
kami kembali berjalan menyebrangi jalan raya yang ramai untuk sampai di hotel. Kami
semua disuruh tidur karena besok jam 5 subuh akan berangkat ke stadium, tapi
aku dan Jesika tidak bisa tidur sampai jam setegah tiga subuh. Jam empat tet,
aku terbangun dengan mata berat lalu mandi dan siap-siap ke Meis Ancol.
Oh
My God, rasanya udah kaya ikan bakar. Dari jam 6 pagi sampai jam tiga sore aku
dan manusia-manusia yang lain, ada yang jauh-jauh datang dari Jepang dll
berdiri-duduk-berdiri-duduk di atas pasir pantai Ancol, di sebelah pantai, di bawah
teriknya matahari yang pas di ubun-ubun kepala, debu sudah menepungi kulit
badan, rasanya panas pake banget, gerah sekali. Aku ingin melompat kepantai itu
lalu mandi. Udah dandan cantik-cantik liat konser, yang di bawa masuk ke dalam stadium
cuman keringat dan energi yang tersisa. Di situ aku berpisah dengan Jesika,
karena aku purple ticket dan Jesika Pink ticket. Aku satu rombongan dengan mas
Eko dan Dwi, dan empat orang lainnya sepertinya. Aku lelah sekali menunggu, aku
bosan walau disebelah kanan ku ada panggung Hip Hip Hura yang mendatangkan
GB-BB Lokal Indo kaya Princess dan kawan-kawan. Selama hampir sepuluh jam itu
aku bergantian mengantri pertukaran tiket dan berjalan-jalan dengan teman
rombonganku agar tak bosan...
JAM 6 PAGI! |
Saat
jam tiga kira-kira, barulah gerbang tiket dibuka dan itu bergantian antara pink
ticket, purple ticket, yellow ticket, dan Green ticket. Sedangkan red ticket
nggak perlu ngantri karena itu VIP. Hmmmm jelas aku sampai ngomel-ngomel penuh
emosi mengeluarkan semua kata-kata kesalku ke penjaganya yang hanya berjarak
seratus meter denganku (barisanku paling depan karna ngantri kepagian) soalnya
purple daritadi nggak dipanggil-panggil buat nukar tiket, sampai mas Eko bilang
“sabar, sabar..” padaku yang udah naik darah di campur kecapekan. Selama proses
menunggu itu banyak sekali yang pingsan, kasihan. Bahkan ada teman
serombonganku yang ketipu, dia sudah membeli tiket di tempat lain dan ia hanya
ikut rombongan. Akhirnya dia tidak jadi nonton konser, dia menunggu konser
berakhir. Itu lebih kasihan lagi.
Didalam
Meis, saat SNSD udah mulai manggung, rasa lelah, capek, bad mood hilang. Yang ada
malah ikut teriak-teriak main fanchat dan ikut nyanyi setiap SNSD bernyanyi. Senangnya,
melihat mereka menyapa warga Indonesia, ngomong bahasa Indonesia, mereka juga
menangis seusai konser.
Tiffany >< |
Konser
berakhir kira-kira setelah tiga jam, dengan puluhan lagu yang di bawakan.
Seusai konser, rasa capek muncul lagi, suara udah habis jadi serak-serak basah.
Rasanya haussss sekali udah kaya dua hari nggak minum. Kami semua kembali ke
bis dan saat itu hujan. Lagi-lagi Keberangkatan bis untuk kembali ke Malang
tertunda karena Jesika yang nyasar berdua sama si Vicky hahahha :D Berjam-jam
Jesika nyasar ditemani hujan, isi satu bis panik, termasuk aku. Untung mereka
ditemukan setelah berhasil ditelpon oleh ketua pelaksana rombongan :s Pulanglah
kami ke Malang naik bis lagi, duduk di kursi yang sempit (karena kakiku
kepanjangan hiks). Rasa lelah membuatku tertidur begitu saja tanpa minum antimo
seperti sebelum-sebelumnya untuk mendatangkan rasa kantuk. Seharian di bis,
sekitar pukul delapan, malam Senin sampai lah rombongan GG Tour di kota Malang
lagi. Lalu hari Senin kembali aku kuliah, di sambut hadiah ulang tahun dari
temanku <3
Before Concert |
Pink Tint project |
alat perang |
After Concert |
Light Stick |
0 comments:
Post a Comment